Senin tanggal 21 juli 2000, ketika saya masih duduk SMA kelas III bisa
dikatakan saya baru mengalami jatuh cinta kepada wanita yang benar –
benar pas dengan kategori saya. Pendiam, cerdas, putih, dan tinggi
itulah wanita idaman dan kategori saya yang saya puji.
Astri namanya, sosok wanita yang baru saja masuk dan duduk di kelas I SMA. Hal biasa pada saat penerimaan murid baru akan ada pengenalan program disekolah atau bisa dikatakan MOS (masa orientasi siswa ) dan disitulah dengan kebetulan saya sendiri menjadi panitia, saya ditugaskan menjadi seksi dokumentas yang berhubungan dengan foto, dekorasi, dan dokumentasi.
Hari pertama masuk MOS / ospek saya melihat astri begitu menggugah hati saya untuk berharap dan terus mengejar dia hingga mendapatkan cintanya. Saya yang bertugas menjadi seksi dokumentasi yang kebetulan memegang kamera yang dilengkapi dengan zoom/lensa pembesar terus memandangi wajah astri dengan menggunakan kamera saya yang kecantikannya tertutupi oleh keluh, kesal karena mengikuti pengenalan program disekolah. Dengan giat saya terus mengikuti acara ospek tersebut dengan penuh semangat sampai – sampai kemana pun dia berjalan mata saya selalu mengikuti walaupun kadang – kadang saya sendiri salah tingkah dihadapan dia ketika dia memendanng langsung kepada saya.
Hari telah berlangsung dengan cepat tanpa sadar kegiatan KBM ( kegiatan belajar mengajar ) sudah berlangsung dengan cepatnya, reflek hati saya ketika melihat foto – foto yang telah di cuci – cetak saya mengambil melihat foto astri yang sedang mengikuti ospek dan kupandangi gambar astri yag sedang tersenyum bias laluku simpan didalam buku fileku. Dan keesokan harinya dengan berani saya memberanikan diri untuk berkenalan langsung dengan berlagak memperlihatkan foto – foto Astri langsung kepadanya yang kemarin mengikuti ospek. Terkejut Astri melihat fotonya sendiri karena menurutnya foto – foto itu sedang tidak bagus ( jelek ), padahal menurut saya foto itulah yang saya anggap bagus karena foto – foto tersebut murni tidak ada foto – foto yang sedang berfose dan itu lebih terlihat hidup. Dan pada saat itulah saya kenal kenal lebih dekat dengan astri, dan ketika saya minta fotonya ternyata astri pun mengizinkan untuk menimpan foto tersebut didalam buku fileku. Dari situlah saya megenal astri lebih dekat dan jauh lebih memahami astri dan astri pun demikian hingga hubungan saya dengan astri bisa dikatakan menjadi sahabat dekat.
Tiga bulan berfjalan tanpa kusadari, hubungan sahabat saya dengan astri semakin erat, bisa dibilang antara keduanya sudah saling mengerti dan mengenali lebih dalam. Mungkin sudah waktuku untuk menyelesaikan hubungan keseriusanku dengan astri.
Bedebar hatiku pada saat hari itu ingin berbicara tentang keseriusan saya dengan astri. Pelan – pelan, step by step saya mulai membuka hati ini bahwa say memiliki rasa dengan astri. Astri pun terdiam seribu bahasa dan tertunduk tersipu malu. Astri hanya pasrah mendengar ucapan saya. Puas rasanya ketika perasaan saya dan isi hati saya sudah saya ungkapkan semuanya kepada astri.
Gelisah, resah saya ketika saya belum mendapatkan jawaban dari Astri, hati ini terus menunggu tak tenang seakan – akan semuanya berlalu dengan cepatnya karena gelisah yang terus menghantui perasaanku. Siang saya mengutarakan isi perasaanku dan malam ketika saya akan menjelang tidur saya mendapat SMS dari Astri yang isinya bahwa saya boleh mengisi ruang hati astri untuk menjadi kekasihnya.
Wanita yang selama ini saya idam – idamkan ternyata pada saat itu menjadi milik saya dan mengasihinya, yang akan dicintai dan mencintai.
Astri namanya, sosok wanita yang baru saja masuk dan duduk di kelas I SMA. Hal biasa pada saat penerimaan murid baru akan ada pengenalan program disekolah atau bisa dikatakan MOS (masa orientasi siswa ) dan disitulah dengan kebetulan saya sendiri menjadi panitia, saya ditugaskan menjadi seksi dokumentas yang berhubungan dengan foto, dekorasi, dan dokumentasi.
Hari pertama masuk MOS / ospek saya melihat astri begitu menggugah hati saya untuk berharap dan terus mengejar dia hingga mendapatkan cintanya. Saya yang bertugas menjadi seksi dokumentasi yang kebetulan memegang kamera yang dilengkapi dengan zoom/lensa pembesar terus memandangi wajah astri dengan menggunakan kamera saya yang kecantikannya tertutupi oleh keluh, kesal karena mengikuti pengenalan program disekolah. Dengan giat saya terus mengikuti acara ospek tersebut dengan penuh semangat sampai – sampai kemana pun dia berjalan mata saya selalu mengikuti walaupun kadang – kadang saya sendiri salah tingkah dihadapan dia ketika dia memendanng langsung kepada saya.
Hari telah berlangsung dengan cepat tanpa sadar kegiatan KBM ( kegiatan belajar mengajar ) sudah berlangsung dengan cepatnya, reflek hati saya ketika melihat foto – foto yang telah di cuci – cetak saya mengambil melihat foto astri yang sedang mengikuti ospek dan kupandangi gambar astri yag sedang tersenyum bias laluku simpan didalam buku fileku. Dan keesokan harinya dengan berani saya memberanikan diri untuk berkenalan langsung dengan berlagak memperlihatkan foto – foto Astri langsung kepadanya yang kemarin mengikuti ospek. Terkejut Astri melihat fotonya sendiri karena menurutnya foto – foto itu sedang tidak bagus ( jelek ), padahal menurut saya foto itulah yang saya anggap bagus karena foto – foto tersebut murni tidak ada foto – foto yang sedang berfose dan itu lebih terlihat hidup. Dan pada saat itulah saya kenal kenal lebih dekat dengan astri, dan ketika saya minta fotonya ternyata astri pun mengizinkan untuk menimpan foto tersebut didalam buku fileku. Dari situlah saya megenal astri lebih dekat dan jauh lebih memahami astri dan astri pun demikian hingga hubungan saya dengan astri bisa dikatakan menjadi sahabat dekat.
Tiga bulan berfjalan tanpa kusadari, hubungan sahabat saya dengan astri semakin erat, bisa dibilang antara keduanya sudah saling mengerti dan mengenali lebih dalam. Mungkin sudah waktuku untuk menyelesaikan hubungan keseriusanku dengan astri.
Bedebar hatiku pada saat hari itu ingin berbicara tentang keseriusan saya dengan astri. Pelan – pelan, step by step saya mulai membuka hati ini bahwa say memiliki rasa dengan astri. Astri pun terdiam seribu bahasa dan tertunduk tersipu malu. Astri hanya pasrah mendengar ucapan saya. Puas rasanya ketika perasaan saya dan isi hati saya sudah saya ungkapkan semuanya kepada astri.
Gelisah, resah saya ketika saya belum mendapatkan jawaban dari Astri, hati ini terus menunggu tak tenang seakan – akan semuanya berlalu dengan cepatnya karena gelisah yang terus menghantui perasaanku. Siang saya mengutarakan isi perasaanku dan malam ketika saya akan menjelang tidur saya mendapat SMS dari Astri yang isinya bahwa saya boleh mengisi ruang hati astri untuk menjadi kekasihnya.
Wanita yang selama ini saya idam – idamkan ternyata pada saat itu menjadi milik saya dan mengasihinya, yang akan dicintai dan mencintai.
Monday
21 July, 2000, when I was still a high school grade III can say I've
experienced falls in love with a woman who really - really fits my
category. Quiet, bright, white, and that's the woman of your dreams high and I praise my category.
Astri her name, the woman who had just come in and sit in first class high school. Common at the time of admission of new students will be the introduction of school programs or can be MOS (student orientation period) and that is where the coincidence of my own into the committee, I was assigned to be the sexy dokumentas associated with photos, decorations, and documentation.
First day of MOS / ospek I see astri so dear to my heart to hope and continue to pursue him to get his love. I was assigned to be sexy documentation that happened to hold a camera equipped with zoom / magnifying lens kept staring at the face astri using my camera the beauty covered by complained, upset that followed the introduction of the program in schools. I continue to diligently follow the event ospek vigorously until - until her wherever she goes my eyes always follow though sometimes - sometimes myself awkwardly in front of him when he memendanng directly to me.
Day has been going quickly without conscious activities of teaching (learning and teaching) is already underway with the speed, reflexes my heart when I saw photos - photos that have been washed - print I took a look at photos astri being followed ospek and looked at the picture astri Yag smiling bias my former book store in fileku. And the next day I ventured boldly to meet directly with swank showing pictures - photos directly to him yesterday Astri follow ospek. Astri surprised to see pictures of himself because he thought the photograph - the photograph was not good (bad), but I think that's the picture I consider good because of the photo - the photo pure no photos - photos that are berfose and it was seen alive. And that's when I know know closer to astri, and when I asked for his picture turns astri also allow for you store the photo in the book fileku. From there I megenal astri closer and far more understanding and astri astri was thus up my relationship with astri could be said to be a close friend.
Three months berfjalan involuntarily, my best friend relationship with astri more closely, you could say between the two understand each other and recognize deeper. Maybe it's time for me to finish the seriousness relationship with astri.
Bedebar my heart at the time of the day I want to talk about the seriousness with astri. Slowly - slowly, step by step I started to open it that say has a taste with astri. Astri was silent for a thousand languages and bowed blushed. Astri just resigned hear my speech. Feels satisfied when my feelings and my heart I have revealed everything to astri.
Restless, unsettled me when I have not received an answer from Astri, this heart continues to wait not calm though - will all passed quickly because that continues to haunt the uneasy feelings. I express my feelings noon contents and nights when I would bedtime I got an SMS from Astri contents that I should fill the space astri heart to become his lover.
Women who had been my desire - desire turns on when it belongs to me and love him, that will be loved and to love.
Astri her name, the woman who had just come in and sit in first class high school. Common at the time of admission of new students will be the introduction of school programs or can be MOS (student orientation period) and that is where the coincidence of my own into the committee, I was assigned to be the sexy dokumentas associated with photos, decorations, and documentation.
First day of MOS / ospek I see astri so dear to my heart to hope and continue to pursue him to get his love. I was assigned to be sexy documentation that happened to hold a camera equipped with zoom / magnifying lens kept staring at the face astri using my camera the beauty covered by complained, upset that followed the introduction of the program in schools. I continue to diligently follow the event ospek vigorously until - until her wherever she goes my eyes always follow though sometimes - sometimes myself awkwardly in front of him when he memendanng directly to me.
Day has been going quickly without conscious activities of teaching (learning and teaching) is already underway with the speed, reflexes my heart when I saw photos - photos that have been washed - print I took a look at photos astri being followed ospek and looked at the picture astri Yag smiling bias my former book store in fileku. And the next day I ventured boldly to meet directly with swank showing pictures - photos directly to him yesterday Astri follow ospek. Astri surprised to see pictures of himself because he thought the photograph - the photograph was not good (bad), but I think that's the picture I consider good because of the photo - the photo pure no photos - photos that are berfose and it was seen alive. And that's when I know know closer to astri, and when I asked for his picture turns astri also allow for you store the photo in the book fileku. From there I megenal astri closer and far more understanding and astri astri was thus up my relationship with astri could be said to be a close friend.
Three months berfjalan involuntarily, my best friend relationship with astri more closely, you could say between the two understand each other and recognize deeper. Maybe it's time for me to finish the seriousness relationship with astri.
Bedebar my heart at the time of the day I want to talk about the seriousness with astri. Slowly - slowly, step by step I started to open it that say has a taste with astri. Astri was silent for a thousand languages and bowed blushed. Astri just resigned hear my speech. Feels satisfied when my feelings and my heart I have revealed everything to astri.
Restless, unsettled me when I have not received an answer from Astri, this heart continues to wait not calm though - will all passed quickly because that continues to haunt the uneasy feelings. I express my feelings noon contents and nights when I would bedtime I got an SMS from Astri contents that I should fill the space astri heart to become his lover.
Women who had been my desire - desire turns on when it belongs to me and love him, that will be loved and to love.